Mamasa, Metrolidik.co.id – Ketua Wilayah LMND Sulawesi Barat Mengutuk Keras Tindakan represif yang diduga dilakukan oleh polres mamasa terhadap kader LMND mamasa saat melakukan aksi di depan Kantor Bupati Mamasa , Selasa. 29 – 08 – 2023.
Rijal ketua wilayah LMND Sulbar pada Saat di Konfirmasi mengatakan, dugaan Tindak Represif tersebut yang di diduga dilakukan Oleh Oknum Kepolisian merupakan tindakan yg tidak patut dilakukan oleh aparat Penegak Hukum (APH)
Seharusnya aparat kepolisian mengawal dan mengamankan massa aksi yang tergabung dalam aliansi poros rakyat mamasa dan forum guru, Alih- alih melakukan tindakan yg sesuai SOP, pihak kepolisian malah melakukan tindakan represif dengan memukuli massa aksi.
Untuk itu, kami dari LMND WILAYAH SULBAR mengecam tindakan kepolisian mamasa atas kekerasan yg mereka lakukan terhadap kader LMND dan dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan langkah hukum untuk menindaklanjuti kekerasan terhadap kader LMND Sambung Rijal.
Yunus Salah satu Kader LMND yang mengalami dugaan penganiayaan dalam aksi Unjuk Rasa pada Saat di Konfirmasi menyampaikan bahwa Terkait pernyataan pak Kapolres Mamasa di media bahwa sudah minta maaf ke saya dan orang tua, serta tidak ada personil yang melakukan tindakan pemukulan.
Itu tidaklah benar, itu pernyataan sepihak dari Kapolres Mamasa karena saya belum ada ketemu dengan Kapolres sampai detik ini.
Betul bahwa Kapolres ketemu dengan orang tua saya di kediaman saya, tapi harus saya pertegas bahwa yang kena pukulan bukan hanya saya tapi banyak teman-teman yang lain juga kena pemukulan dan bukti video sebagian pemukulan itu ada.
Terkait insiden luka di hidung saya jelas dalam video yang saya pegang dan sudah tersebar di media juga bahwa ada oknum polisi yang mencakar muka saya sampai hidung saya luka dan berdarah Tutur Yunus yang Merupakan demisioner Ketua LMND Eksekutif Kota Majene.
Tim.. /Salman
