PALU – Keberhasilan calon Pemimpin dalam memenangkan kontestasi politik sangat ditentukan oleh keputusan memilih “rekan duet”.
Anwar Hafid dinilai “PIAWAI” memilih Reny Lamadjido sebagai Cawagubnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi tengah kali ini.
“Dipilkada 2024 kali ini, Anwar akan menang, Dia Piawai memilih Cawagup,” ungkap, Ardi Purnama, Tokoh Pemuda di Kota Palu, Jumat (6/9).
Menurut Dia, dari ketiga Paslon yang akan bertarung, “ANWAR-RENY” adalah pasangan yang sangat ideal.
“Bukan hanya soal menang ya, tetapi kerjasama dalam menjalankan program kerja 5 tahun kedepan itu sangat penting,” kata Dia.
Tidak sedikit, kata Ardi, Paslon yang romantis diawal, berantakan pada akhirnya, karena tidak kompak dan proporsional ketika menjalankan roda pemerintahan.
“Itu akibat asalan dalam memilih wakil,” ujar Ardi.
Katanya, Insting Anwar meminang dr. Reny (Mantan Walikota Palu), yang memiliki segudang prestasi dan pengalaman, akan memudahkan Anwar dalam mewujudkan visi misinya sebagai Gubernur Sulteng periode 2025-2030.
Apalagi Anwar memiliki reputasi mentereng sejak merintis karir sebagai Kepala Desa, Bupati 2 periode di Kabupaten Morowali, hingga menjadi Senator di DPR RI.
“Jadi banyak program kerja di Pemerintahan itu, yang memang harus dihandle seorang perempuan agar proporsional, itulah keunggulan Anwar memilih Sosok Reny sebagai wakilnya,” jelas Ardi.
Terlebih kata Dia, dengan hadirnya Reny sebagai satu-satunya Srikandi di Pilgub Sulteng kali ini, sekaligus menunjukkan keterwakilan kaum wanita dalam kontestasi politik.
“Reny adalah keterwakilan kaum wanita, jadi sangat realistis jika kita memilih Paslon Anwar-Reny untuk memimpin Sulteng 5 tahun kedepan,” ujarnya.
“Semoga melalui ‘tangan dingin’ Anwar dan ‘Wanita Hebat’ Reny, Sulteng 10 kali lebih maju dan Sejahtera,” harapnya.
®ML
