Kemeriahan memancar dalam pembukaan pameran tematik “Handicraft Expo Sulawesi Tengah” edisi keempat yang berlangsung di Taman GOR, Jalan Moh. Hatta, Palu Timur (4/8/2023).
tampak stan Disperindag kabupaten Donggala turut menghiasi acara tersebut dengan menghadirkan berbagai hasil kriya (craft) alias kerajinan tangan dengan nilai seni, mulai dari kain tenun, buket, miniatur kapal yang terbuat dari kayu eboni, topi, anyaman dalam aneka bentuk, hingga aksesori lain seperti gelang dan kalung.
Masing-masing penunggu stan dengan ramah menjelaskan kepada pengunjung keunikan dan keunggulan produknya
Ada 10 perwakilan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten/Kota dan sembilan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang dilibatkan. Semuanya bergerak dalam bidang kriya.
Selain pameran dan presentasi produk dari para pelaku usaha, jalannya acara juga dimeriahkan oleh sejumlah gelar wicara, suguhan musik, dan permainan berhadiah.
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Disperindag Kabupaten Donggala Andi Veny Anggreany Machmud, S.E., M.M saat di konfirmasi mengatakan bahwa “Mencintai produk hasil buatan daerah dengan cara membeli produk kerajinan tangan dari IKM kabupaten/kota dan seluruh daerah di Provinsi Sulteng sebagai etos kerja gotong royong dan rasa nasionalisme.
“Apalagi produk kerajinan tangan seperti kain tenun dan aksesoris lainnya tentunya tidak mempunyai batasan umur. Siapa saja bisa beli. Jadi tinggal pelaku usahanya yang inovatif. Bagaimana mereka mencari cara untuk membuat karya disesuaikan dengan apa yang hype sekarang ini,” imbuhnya.
